Nilai Dalam Perjuangan NKRI



A.    Nilai-nilai yang terkandung dalam perjuangan mempertahankan NKRI
1)      NILAI
Nilai adalah kemampuan yang dipercayai yang ada pada suatu benda untuk memuaskan manusia, di dalam nilai yang ditekankan adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek,bukan objek itu sendiri.
Di dalam nilai itu sendiri terkandung cita-cita, harapan-harapan,dambaan-dambaan dan keharusan. Berbicara tentang nilai dapat dikatakan bahwa kita berbicara tentang das sollen yaitu kita berbicara tentang suatu yang ideal, bukan sesuatu yang riel.
Dapat disimpulkan bahwa nilai adalah kemampuan yang melekat  pada suatu objek tertentu yang membuat objek tersebut mempunyai arti.
Dalam perjuangan dalam mempetahankan NKRI terdapat berbagai nilai positif yang dapat kita petik dari perjuangan tersebut. Dalam perjuangan NKRI banyak hal yang perlu kita teladani tentang bagaimana rakyat dan bangsa Indonesia mempertahankan Negara Indonesia. Menurut Notonegoro nilai dibedakan menjadi tiga yaitu
1.      Nilai Material adalah segala sesuatu yang berguna bagi kehidupan jasmani  manusia atau kehidupan ragawi manusia
2.       Nilai Vital adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengandalkan kegiatan atau aktivitas.
3.      Nilai kerohanian adalah segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia
Nilai kerohanian meliputi
a.       Nilai kebenaran yang bersumber pada akal ( rasio,budi,cipta ) manusia
b.      Nilai keindahan atau nilai estensis yang bersumber pada unsur-unsur perasaan manusia
c.       Nilai kebaikan atau nilai moral yang bersumber pada unsur kehidupan manusia
d.      Nilai religious (agama) yang merupakan nilai kerohanian tertiggi dan mutlak yang bersumber pada kepercayaan dan keyakinan
Dalam sejarah perjuangan mempertahankan NKRI, nilai-nilai yang terkandung dalam mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah :
a.       Nilai material : Yaitu dengan cara kita menjaga kesehatan dan fisik agar dapat berguna bagi bangsa dan negara. Hal itu dapat dilakukan dengan cara menjaga kesehatan serta nurani kita agar siap dalam menghadapi segala gangguan ancaman yang datang dari dalam atau luar negeri.
b.      Nilai Vital :Yaitu dengan cara mengambil sikap pratiotisme para pahlawan ,semangat para pahlawan dan Negara dalam bela Negara Indonesia. Hal itu dapat dilakukan dengan ikut berpartisipasi langsung dalam perjuangan Negara Indonesia. Salah satu sikap yang bias diwujutkan dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan cara ikut menjadi angota Tentara Nasional Indonesia , atau dengan cara berjuang dengan cara kita sendiri untuk mengabdi dan berjuang demi kemakmuran dan kesejahteraan bangsa.
c.       Nilai kerohanian : yaitu dengan cara kita bersyukur atas karunia yang diberikan tuhan yang maha esa atas karunia yang diberikan kepada Indonesia, sehingga bisa menghadapi tantangan yang ada di Indonesia samapai saat ini .
Implementasi nilai yang ada di dalam tingkah laku sehari-hari adalah:
1.   Nilai Persatuan dan Kesatuan. Nilai persatuan dan kesatuan bangsa ini sangat penting untuk mempertahankan keutuhan bangsa agar tidak tercerai-berai. Apabila Negara kita tidak utuh, maka dapat dipecah-belah sehingga mudah dihancurkan dan dikuasai bangsa lain.
2.   Nilai Rela Berkorban. Nilai rela berkorban sangat diperlukan, baik pada masa perjuangan maupun pada masa sekarang. Nilai rela berkorban itu menjadi semakin lebih bermakna apabila teraplikasi dalam bentuk perbuatan.
3.   Nilai Kemanusiaan. Nilai kemanusiaan sangat penting dalam upaya mengisi dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Nilai kemanusiaan digunakan untuk memperkuat kepribadian bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan hidup dalam berbagai bidang kehidupan. Nilai kemanusiaan itu merupakan pengalaman dari nilai yang tercantum dalam pancasila, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab.
4.   Nilai Musyawarah Mufakat. Nilai musyawarah dan mufakat sudah menjadi sifat bangsa Indonesia sejak masa lampau didalam mengambil suatu keputusan, agar dapat saling menghormati pendapat masing-masing orang, sehingga dapat terhindar dari perrselisihan dan pertikaian antarsesama, baik dalam bentuk kecil maupun besar.
5.   Nilai Kerja Sama. Nilai kerja sama sangat dibutuhkan dalam mengisi dan mempertahankan kemerdekaan yang digunakan untuk menjalin kerja sama antar sesama golongan atau kelompok di masyarakat. Terjalinnya kerja sama yang di segala bidang kehidupan dapat mencerminkan eratnya hubungan masyarakat dalam mencapai cita-cita bangsa.
6.   Nilai Saling Menghargai. Nilai menghargai ini dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan saling menghargai perbedaan yang dimiliki masing-masing warga Negara Idonesia.
7.   Nilai Cinta Tanah Air dan Bangsa. Adanya rasa cinta dari setiap warga negara terhadap negara Indonesia, maka setiap warga negara wajib membangun negaranya untuk mencapai tingkat kemajuan dan peningkatan kesejahteraan kehidupan masyarakat.


-          Setiadai. Elly M. 2005. Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
-          Surajiyo dan Agus Wiyanto. 2009. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Jakarta: Inti Prima Promosindo.
-          Kansil, dkk. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT Bumi Aksara

0 komentar: