Guru: Bukan kami yang ajari Korupsi

     
      Hari ini adalah hari guru yang diperingati oleh setiap warga Negara dari anak- anak sampai dewasa, kita tahu bahwa guru merupakan tumpuan utama sebuah peradaban. Guru yang bagus akan menghasilkan kebudayaan dan manusia yang cerdas dan bermanfaat.
      Kita harus ucapkan terimakasih sebesar-besarnya buat guru-guru kita orang tua kita, guru madrasah kita yang memberikan pengetahuan atas ilmu yang diberikan. Sebagai generasi penerus bangsa kita harus mengamalkan ilmu yang kita dapat dengan cara bijak dan tidak menyalahgunakan .
      Semakin tinggi ilmu yang kita dapat seharusnya kita akan semakin bijak dalam memanfaatkan ilmu kita punya untuk hal-hal yang positif. Kualitas pendidikan bangsa Indonesia sebagai Negara berkembang dianggap sudah lebih maju dari Negara berkembang lainya, namun dalam masalah korupsi Indonesia masih menempati urutan yang tinggi dari Negara-negara lain . 
      Dikutip dari kbr.id  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut sebagian besar koruptor mempunyai latar belakang pendidikan tinggi. Wakil Ketua KPK, Laode Syarif mengatakan, dari 600an koruptor, sebagian besar berpendidikan S2 atau master.

"Dari semua yang berurusan dengan KPK. Saya kaget, pertama dari segi tingkat pendidikan, dari hampir 600an koruptor yang ditangkap KPK, yang paling dominan pendidikannya adalah S2, master. Hampir 200 orang, disusul oleh S1, disusul oleh S3 yang hampir 40 orang. Artinya apa? Koruptor itu memang selalu yang berpendidikan tinggi dan yang memegang kekuasaan," kata Laode Syarif di Hotel Luwansa, Jakara, Kamis (24/11/2016).

          Sementara itu, dari kasus korupsi yang telah berkekuatan hukum tetap, sebanyak 32 persen di antaranya berasal dari partai politik (parpol). Perwakilan parpol itu mempunyai jabatan sebagai anggota DPR, DPRD maupun Kepala Daerah yang berhasil dijerat KPK.
Sebagai Insan penerus bangsa tugas kita semua adalah dengan cara membawa marwah pendidikan kea rah positif. Jadikan ilmu yang kita miliki sebagai kekayaan dan perhiasan dunia akhirat . Mari kita bersama menghormati guru-guru kita dengan cara mengamalkan ilmu-ilmu yang didapat untuk berbuat kebaikan. Jadikanlah ilmu ilmu yang kita punya sebagai amal jariah guru-guru kita sehingga bisa menjadi  penyelamat di hari akhir nanti. Amin
Sumber :Kbr.id
Editor : Dimas Setyo Kukuh Permono
#Selamatharigurunasional

Related Posts:

  • Desa wisata Setulang  Desa wisata Setulang Desa Wisata Setulang adalah salah satu desa dikecamatan Malinau Selatan Hilir Kabupaten Malinau. Desa Setulang dire… Read More
  • BISNIS MASA KINI Bisnis merupakan sarana diamana kita bisa menyalurkan hoby kita untuk mendapatkan penghasilan dari usaha kita sendiri. Hoby atau pekerjaan yang k… Read More
  • Guru tidak Normal Oleh : Dimas Setyo Kukuh Permono                Pendidikan merupakan aks… Read More
  • Politik Babi Hutan Babi hutan adalah merupakan hama yang paling merugikan diantara para petani, khususnya petani lading. Babi hutan biasanya merusak kebun dengan ca… Read More
  • Undang-undang Perkawinan Sejenis Kapan Indonesia mengesahkan Undang-undang Perkawinan Sejenis     Indonesia adalah Negara yang besar yang terdiri dari seperemp… Read More

0 komentar: