Ancaman Ekonomi Indonesia





Ancaman Ekonomi Indonesia
Ekonomi merupakan salah satu penentu posis tawar setiap negara dalam pergaulan internasional. Kondisi Ekonomi sangat menentukan dalam pertahanan negara. Pada masa pemerintahan Soeharto, perekonomian Indonesia sebagaimana diatur dalam UUD 1945 Pasal 33 yang menganut sistem dengan landasan prinsip-prinsip kebersamaan dan kekeluargaan atau koperasi, tetap dengan ideologi Pancasila. Pada era ini, kekuasaan negara atas sumber kekayaan alam diwujudkan dalam bentuk pendirian badan-badan usaha milik negara. Badan Usaha Negara mengambil Posisi penting dalam perekonomian Negara yang bersifat fital, sehingga kondisi Ekonomi masih ada control dari pemerintah sebagai pemegang kekuasaan. Namun saat ini Indonesia banyak mendapat tantangan seiring dengan kemajuan ekonomi global karena sekarang perekonomian sudah di kuasai oleh pasar. Pada masa  sekarang ancaman berdimensi ekonomi terbagi menjadi internal dan eksternal. Ancaman dari internal dapat berupa inflasi, pengangguran, infrastruktur yang tidak memadai, dan sistem ekonomi yang tidak jelas. Ancaman dari eksternal dapat berbentuk kinerja ekonomi yang buruk, daya saing rendah, ketidaksiapan mengahadapi globalisasi dan tingkat ketergantungan terhadap pihak asing
Dalam kebijakan Ekonomi Indonesia menurut pasal 33 UUD1945 tersirat dengan jelas bahwa Indonesia menganut sistem ekonomi kerakyatan. Rakyat seharusnya mempunyai peran yang dominan dalam system ekonomi bangsa ini. Peran koprasi dan UMKM harus di jadikan prioritas utama dalam bidang perekonomian . Sejarah telah membuktikan, ketika terjadi krisis moneter yang menjadi tulang pungguang perekonomian Indonesia adalah UMKM dan Koprasi. Pertukaran arus barang dan jasa di dalam negeri akan mengurangi resiko pelemahan nilai mata uang bangsa Indonesia, karena arus distribusi barang kita tidak terpengatuh oleh bangsa asing.
Peran pemerintah sebagai Stake holder dalam bidang keungan sangat diperlukan dalam rangka moneter. Arus barang jasa harus dibatasi oleh nilai mata uang yang beredar di masyarakat. Bank Indonesia sebagai lembaga yang Indepeden dalam menangani keungan bangsa Indonesia, diharabkan dapat memberikan kebijakan Fisikal yang strategis sebagai fungsi monetering. Bank Indonesia harus secara cerdas, cepat dan sigap dalam menjaga kedaulatan keuangan Indonesia. Rakyat Indonesia menggantungkan tangan kepada Bank Indonesia sebagai pemegang kekuasaan keungan yang Independent. Ancaman pelemahan rupiah yang sering melanda Indonesia karena kurangnya control Negara dalam bidang keungan dan kurangnya kebijakan politik yang memprioritaskan kepada rakyat.
 Ancaman tentang perekonomian Indonesia sudah ada sejak Negara ini dibentuk. Korupsi  sering terjadi dari pusat sampai daerah karena kurangnya control Negara. Banyaknya mafia pangan menyebabkan tidak ada kesetabilan nilai barang di daerah. Peran bulog sebagai badan lembagai yang berfungsi sebagai control masyarakat dalam hal pangan hanya seperti dikebiri dan tidak bisa berbuat banyak tentang masalah yang ada di Indonesia ini. Ancaman perekonomian Indonesia berasal dari diri kita sendiri, perbaiki perekonomian Indonesia dengan UMKM dan Koprasi. Negara yang hebat adalah Negara yang mementingkan rakyatnya dengan asas kerakyatan .



0 komentar: