KATA KERJA OPERASIONAL INDIKATOR UNTUK MENJABARKAN KOMPETENSI DASAR
(K2006/K2013)
a. Pengetahuan Faktual
Pengetahuan faktual meliputi aspek-aspek pengetahuan
istilah, pengetahuan khusus dan elemen-elemennya berkenaan dengan pengetahuan
tentang peristiwa, lokasi, orang, tanggal, sumber informasi, dan sebagainya.
Sebagai contoh pengetahuan faktual adalah sebagai berikut:
§ pengetahuan
tentang langit, bumi, dan matahari;
§ pengetahuan
tentangpelaksanaan pemilu;
§ pengetahuan
tentangperistiwa gunung meletus;
§ pengetahuan
tentang wabah demam berdarah;
§ pengetahuan
tentang desa dan kota;
§ pengetahuan
tentang bola kecil
dan bola besar dalam olahraga;
§ pengetahuan
tentang NKRI;
§ pengetahuan
tentang lambang “S”, “+”, “ÃŽ”, dan “È”;
§ pengetahuan
tentang tarian khas daerah;
§ pengetahuan tentang masjid, gereja, pura, vihara, klenteng sebagai
tempat ibadah umat beragama;
§ pengetahuan tentang paragraf dalam kalimat;
b. Pengetahuan Konseptual
Pengetahuan konseptual memuat ide (gagasan)
dalam suatu disiplin ilmu yang memungkinkan orang untuk mengklasifikasikan
sesuatu objek itu contoh atau bukan contoh, juga mengelompokkan
(mengkategorikan) berbagai objek. Pengetahuan
konseptual meliputi prinsip (kaidah), hukum, teorema, atau rumus yang saling
berkaitan dan terstruktur dengan baik. Pengetahuan konseptual meliputi pengetahuan klasifikasi dan kategori,
pengetahuan dasar dan umum, pengetahuan teori, model, dan struktur.
Contoh pengetahuan konseptual sebagai berikut:
§ pengetahuan tentang teori evolusi dan rotasi bumi;
§ pengetahuan tentang macam-macam hubungan interaksi dan sistem sosial;
§ pengetahuan tentang struktur kalimat yang benar dan bagian-bagiannya;
§ pengetahuan tentang fungsi peta;
§ pengetahuan tentang prinsip-prinsip pemerintahan desa;
§ pengetahuan tentang perbedaan
pertandingan dan perlombaan dalam olahraga;
§ pengetahuan tentang jujur adil dan tanggungjawab;
§ pengetahuan tentang persamaan dan pertidaksamaan;
§ pengetahuan tentang prinsip-prinsip dasar melukis.
§ Pengetahuan tentang kitab suci dan fungsinya bagi umat beragama;
c. PengetahuanProsedural
Pengetahuan prosedural adalah pengetahuan tentang
bagaimana urutan langkah-langkah dalam melakukan sesuatu.
Pengetahuan prosedural meliputi pengetahuan
dari umum ke khusus dan algoritma, pengetahuan
metode dan teknik khusus dan pengetahuan kriteria untuk menentukan penggunaan
prosedur yang tepat. Contoh pengetahuan prosedural
antara lain:
§ pengetahuan tentang prosedur pemanfaatan panas matahari sebagai sumber
tenaga;
§ pengetahuan tentang prosedur pendirian organisasi sosial;
§ pengetahuan tentang mengartikan kata yang didasarkan pada analisis
struktur kalimat;
§ pengetahuan tentang langkah-langkah pembuatan gambar peta tematik;
§ pengetahuan tentang langkah-langkah pengukuran tegangan listrik;
§ pengetahuan tentang pola makan yang baik dan sehat;
§ pengetahuan tentang tata cara pemilihan kepala desa;
§ pengetahuan tentang langkah-langkah yang benar dalam start pada nomor
lari pendek dan nomor lari jauh;
§ pengetahuan tentang pola dan menggunakannya untuk menduga dan membuat
generalisasi;
§ pengetahuan tentang teknik-teknik penerapan dan pembuatan karya lukis
menggunakan cat air di atas kanvas;
§ pengetahuan tentang tatacara melakukan ibadah yang benar.
1. Perumusan dan
Contoh Indikator Pencapaian Kompetensi Pengetahuan
Indikator pencapaian kompetensi pengetahuan dijabarkan
dari Kompetensi Dasar (KD) pada setiap mata
pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi menggunakan kata kerja operasional.
Kata kerja operasional pada indikator digunakan sebagai acuan dalam penentuan butir soal seperti
dicontohkan pada Tabel 1.
Tabel 1: Kata Kerja Operasional pada Indikator
Kemampuan yang Diukur
|
Kata Kerja yang
Biasa Digunakan
|
Kemampuan mengingat
|
Mengutip
Menyebutkan
Menjelaskan
Menggambar
Membilang
Mengidentifikasi
Mendaftar
Menunjukkan
Memberi label
Memberi indeks
Memasangkan
Menamai
Manandai
Membaca
Menyadari
Menghafal
Meniru
Mencatat
Mengulang
Mereproduksi
Meninjau
Memilih
Menyatakan
Mempelajari
Mentabulasi
Memberi kode
Menelusuri
Menulis
|
Kemampuan memahami
|
Memperkirakan
Menjelaskan
Mengkategorikan
Mencirikan
Merinci
Mengasosiasikan
Membandingkan
Menghitung
Mengkontraskan
Mengubah
Mempertahankan
Menguraikan
Menjalin
Membedakan
Mendiskusikan
Menggali
Mencontohkan
Menerangkan
Mengemukakan
Mempolakan
Memperluas
Menyimpulkan
Meramalkan
Merangkum
|
Kemampuan menerapkan
pengetahuan (aplikasi)
|
Menugaskan
Mengurutkan
Menentukan
Menerapkan
Menyesuaikan
Mengkalkulasi
Memodifikasi
Mengklasifiksi
Menghitung
Membangun
Mengurutkan
Membiasakan
Mencegah
Menggambarkan
Menggunakan
Menilai
Melatih
Menggali
Mengemukakan
Mengadaptasi
Menyelidiki
Mengoperasikan
Mempersoalkan
Mengkonsepkan
Melaksanakan
Meramalkan
Memproduksi
Memproses
Mengaitkan
Menyusun
Mensimulasikan
Memecahkan
Melakukan
Mentabulasi
|
Kemampuan menganalisis
|
Menganalisis
Mengaudit
Memecahkan
Menegaskan
Mendeteksi
Mendiagnosis
Menyeleksi
Memerinci
Menominasikan
Mendiagramkan
Mengkorelasikan
Merasionalkan
Menguji
Mencerahkan
Menjelajah
Membagankan
Menyimpulkan
Menemukan
Menelaah
Memaksimalkan
Memerintahkan
Mengedit
Mengaitkan
Memilih
Mengukur
Melatih
Mentransfer
|
Kemampuan
mengevaluasi
|
Membandingkan
Menyimpulkan
Menilai
Mengarahkan
Mengkritik
Menimbang
Memutuskan
Memisahkan
Memprediksi
Memperjelas
Menugaskan
Menafsirkan
Mempertahankan
Memerinci
Mengukur
Merangkum
Membuktikan
Memvalidasi
Mengetes
Mendukung
Memilih
Memproyeksikan
|
Kemampuan Mencipta
|
Mengabstraksi
Mengatur
Menganimasi
Mengumpulkan
Mengkategorikan
Mengkode
Mengkombinasikan
Menyusun
Mengarang
Membangun
Menanggulangi
Menghubungkan
Menciptakan
Mengkreasikan
Mengoreksi
Merancang
Merencanakan
Mendikte
Meningkatkan
Memperjelas
Memfasilitasi
Membentuk
Merumuskan
Menggeneralisasi
Menggabungkan
Memadukan
Membatas
Mereparasi
Menampilkan
Menyiapkan
Memproduksi
Merangkum
Merekonstruksi
Membuat
|
Sumber: Direktorat
Pembinaan SMP Ditjen Dikdas Kemendikbud RI. (2014). Buku Panduan Penilaian
Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Direktorat
Pembinaan SMP Ditjen Dikdas Kemednikbud RI. Hh.21-25.