ANCAMAN TERHADAB NKRI

Ancaman Terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)


1.    Pengertian Ancaman
Negara Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari beraneka ragam suku bangsa dan adat istiadat yang berbeda-beda. Sehingga, keutuhan NKRI menjadi hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup NKRI. Keutuhan NKRI akan terancam jika persatuan dan kesatuan bangsa goyah.
Ancaman adalah setiap upaya dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang dinilai mengancam atau membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.

2.    Pembagian Ancaman Di berbagai Bidang
a.    Bidang Militer
Ancaman militer adalah ancaman  yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi yang dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa.
Ancaman militer ini termasuk ancaman keamanan tradisional yaitu ancaman yang berbentuk kekuatan militer negara lain yang membahayakan kemerdekaan, kedaulatan dan kebutuhan wilayah NKRI.
Macam-Macam  Ancaman Militer
1)    Agresi
Penggunaan kekuataan bersenjata oleh negara lain terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa.
Contohnya:
Agresi militer Belanda II, agresi ini terjadi pada tanggal 19 Desember 1948 dan terjadi di kota  Yogyakarta (Yogyakarta waktu itu masih Ibu kota Indonesia).
2)    Pelanggaran Wilayah
Pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh suatu negara terhadap wilayah negara lain, baik menggunakan kapal maupun pesawat non komersial.
Contohnya:
Pelanggaran wilayah yang dilakukan Malaysia terhadap Indonesia  yang berlokasi di Ambalat yaitu terletak di Sulawesi yang terjadi pada tanggal 24 dan 25 Februari 2007.
3)    Spionase
Kegiatan mata-mata atau bersifat rahasia  yang dilakukan oleh suatu negara terhadap negara lain untuk mencari dan mendapatkan rahasia militer.
Contohnya:
Badan spionase asing telah  menjadi dalang serangan cyber terhadap sistem komputer militer AS pada tahun 2008
4)     Sabotase
Suatu tindakan yang bertujuan untuk merusak instalansi penting militer maupun objek vital nasional yang membahayakan keselamatan umum.
Contohnya:
Militer Angkatan Udara  Amerika Serikat menggunakan alat pengacak sinyal dari darat yang ditujukan pada pesawat Sukhoi yang sedang menjalani masa percobaan di Indonesia. Mungkin itu yang menyebabkan pesawat Sukhoi menabrak tebing dan peristiwa itu terjadi pada tanggal 9 mei 2012.
5)    Pemberontakan Bersenjata
Suatu penyerangan bersenjata oleh sekelompok orang atau golongan dengan tujuan melawan pemerintah yang sah. Kelompok tersebut menginginkan terlepas dari pemerintahan atau negara yang sah.
Contohnya:
 Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil di Bandung pada 23 Januari 1950.
Pemberontakan senjata di Aceh yang disebut GAM (Gerakan Aceh Merdeka) tahun ....
6)    Perang saudara
Bentrokan senjata antara kelompok, golongan, atau suku satu dengan yang lain. Walaupun tidak ditujukan kepada ne-gara atau pemerintahan yang sah, namun apabila hal ini dib-iarkan akan mengancam persatuan dan keselamatan  bangsa.
Contohnya:
Perang saudara di Ambon yang terjadi di Kota Poso, Palu dan Palopo pada tangga 19 Januari 1999. Peristiwa ini terjadi karena hal sepele yaitu saat supir taxi (orang Nasrani) bertengkar dengan orang Islam Ambon

b.    Ancaman Non Militer
Ancaman nonmiliter atau nirmiliter memiliki karakteristik yang berbeda dengan ancaman militer, yaitu tidak bersifat fisik serta bentuknya tidak terlihat seperti ancaman militer, karena ancaman ini berdimensi ideologi, politik, ekonomi,  sosialbudaya, teknologi, informasi serta keselamatan umum.
Ancaman Non Militer termasuk ancaman keamanan non tradisional. Ancaman Keamanan Non-Tradisional yaitu ancaman yang terjadi akibat dinamika politik di sejumlah negara serta kesenjangan ekonomi dunia yang makin lebar telah menyebabkan kondisi timpang yang lambat laun berkembang dan menjalar melampaui batas-batas negara
1)    Bidang Idiologi
Pancasila menganut sebagai Ideologi Terbuka yang mampu mengikuti perkembangan jaman dan dunia, namun perubahan terhadap pandangan ideologi Indonesia tidak merubah nilai-nilai dari Pancasila. Banyak yang bertujuan untuk meruntuhkan atau menggantikan ideologi suatu negara dengan  berbagai cara. Ancaman ini dapat berasal dari luar negeri, misalnya masuknya paham komunisme dan liberalisme. Kedua paham ini harus diwaspadai karena dapat merusak sendi-sendi kehidupan bangsa.
Contoh:
-    Pemberontakan PKI tahun 1948 untuk mengganti Pancasila dengan ideology Komunis (dari negara lain). Namun perlu diingat ideologi tidak pernah mati hanya kuat atau lemah. Sistem politik internasional mengalami perubahan sejak Uni Soviet runtuh sehingga paham komunistidak populer lagi, namun potensi ancaman berbasis ideologi masih tetap diperhitungkan. Ancaman berbasis ideologi dapat pula dalam bentuk penetrasi nilai-nilai kebebasan (liberalisme) sehingga dapat memicu proses disintegrasi  bangsa.
2)    Bidang Politik
Merupakan ancaman yang berasal dari dalam negeri atau luar negeri dibidang politik yang bertujuan untuk mengacaukan kondisi politik suatu negara.  Politik merupakan instrumen utama untuk menggerakkan perang. Ini membuktikan bahwa ancaman politik dapat menumbangkan suatu rezim pemerintahan bahkan dapat menghancurkan suatu negara.  Masyarakat Internasional mengintervensi suatu negara melalui politik seperti  Intimidasi, provokasi, atau blokade politik. Dimensi politik merupakan dimensi ancaman pertahanan yang bersumber pada gejolak pemerintahan yang disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:
-    Perebutan kekuasaan yang tidak sehat
-    Pertentangan antar lembaga di pemerintahan
-    Konflik antar elit politik
-    Ketidakpercayaan terhadap pemimpin
3)    Bidang Sosial Budaya
Ancaman sosial budaya berupa isu-isu kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, dan ketidakadilan yang menjadi dasar timbulnya konflik vertikal antara pemerintah pusat dan daerah, dan konflik horizontal yaitu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).
Contoh :
-    Pada tahun 1994 saja, misalnya, 18 peperangan dari 23 peperangan yang terjadi di dunia diakibatkan oleh sentimen-sentimen budaya, agama dan etnis. Sementara itu, 75 persen dari pengungsi dunia yang mengalir ke berbagai negara lainnya didorong oleh alasan yang sama pula. Sementara itu, 8 dari 13 operasi pasukan perdamaian yang dijalankan PBB ditujukan untuk mengupayakan terciptanya perdamaian di berbagai konflik antar etnis di dunia.
-    Konflik antar suku di papua
-    Kekurangan guru di daerah 3T
-    Adanya konflik warga dengan aliran Ahmadiyah
4)    Bidang Ekonomi
Ekonomi merupakan salah satu penentu posis tawar setiap negara dalam pergaulan internasional. Kondisi Ekonomi sangat menentukan dalam pertahanan negara. Pada masa pemerintahan Soeharto, perekonomian Indonesia sebagaimana diatur dalam UUD 1945 Pasal 33 yang menganut sistem dengan landasan prinsip-prinsip kebersamaan dan kekeluargaan atau koperasi, tetap dengan ideologi Pancasila. Pada era ini, kekuasaan negara atas sumber kekayaan alam diwujudkan dalam bentuk pendirian badan-badan usaha milik negara. Badan Usaha Negara mengambil Posisi penting dalam perekonomian Negara yang bersifat fital, sehingga kondisi Ekonomi masih ada control dari pemerintah sebagai pemegang kekuasaan. Namun saat ini Indonesia banyak mendapat tantangan seiring dengan kemajuan ekonomi global karena sekarang perekonomian sudah di kuasai oleh pasar. Pada masa  sekarang ancaman berdimensi ekonomi terbagi menjadi internal dan eksternal. Ancaman dari internal dapat berupa inflasi, pengangguran, infrastruktur yang tidak memadai, dan sistem ekonomi yang tidak jelas. Ancaman dari eksternal dapat berbentuk kinerja ekonomi yang buruk, daya saing rendah, ketidaksiapan mengahadapi globalisasi dan tingkat ketergantungan terhadap pihak asing.
5)    Bidang Teknologi Informatika
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat dan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat tapi kejahatan mengikuti perkembangan tersebut. Dalam Undang-undang no. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi elektrik menyebutkan bahwa pemipuan dan kejahatan di dunia maya dapat dijerat dengan hukum tentang cyber crime. Namun kurangnya Sumber Daya Manusia dalam mengimbangi perkembangan teknologi gobal, maka kejahatan yang bersifat ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berbahaya untuk integrasi nasional.
6)    Bidang keselamatan umum
Ancaman bagi keselamatan umum dapat terjadi karena bencana alam, misalnya gempa bumi, meletusnya gunung, dan tsunami. Ancaman karena manusia, misalnya penggunaan obat-obatan atau Narkoba dan bahan kimia, pembuangan limbah industri, kebakaran, kecelakaan transportasi.


daftar pustaka :
Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi.2010.Naskah Komprehensif Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 edisi VII. Jakarta: Mahkamah Konstitusi.
Undang-undang Nomor  11 Tahun 2008 tentang Internet & Transaksi Elektronik (ITE).

1 komentar:

diwacetta said...

Kak, ada strategi mengatasinya jga?
Misalnya dalam ancaman ideologi dijelaskan ancamannya apa, trus mengatasinya bagaimana....